LAPORAN AKHIR MODUL 1
Jurnal Praktikum Pengukuran Besaran dan Rangkaian Listrik
Potensiometer, Tahanan Geser dan Jembatan Wheatstone
Nama : M. Alfareldo Boyke
No BP : 2410951015
Tanggal Praktikum : 25 Maret 2025
Asisten : Raynaldi Al Ayyubbi
Putri Aulia Hasanah
1. Penentuan Karakteristik Alat Ukur
2. Variasi Pengukuran Potensiometer dan Tahanan Geser Secara Seri
3. Variasi Pengukuran Potensiometer dan Tahanan Geser Secara Paralel
4. Pengukuran Potensiometer Menggunakan Jembatan Wheatstone
1. Mengamati dan Memahami Simbol serta Data dari Alat Ukur
a. Ambil alat ukur seperti dibawah ini:
• Voltmeter (model 2011)
• Amperemeter (model 2013)
b. Amati simbol dan data yang tertera pada alat ukur tersebut.
c. Gambarkan dan artikan simbol serta data tersebut dan tuliskan karakteristik alat ukur berdasarkan hasil pengamatan pada Tabel 1.
2.Pengukuran Arus dan Tegangan Menggunakan Potensiometer dan Tahanan
Geser Pada Rangkaian Seri
a. Susun rangkaian seperti gambar 1.4
b. Hubungkan nilai R sebesar 220Ω, 550Ω, dan 1kΩ menggunakan potensiometer
dan tahanan geser sesuaikan dengan nilai yang tertera pada jurnal praktikum.
c. Gunakan DC power supply sebesar 12V.
d. Hidupkan power supply, ukur nilai resistansi, arus, serta nilai tegangannya.
e. Ulangi percobaan dengan mengganti nilai R menggunakan potensiometer dan
tahanan geser.
3.Pengukuran Arus dan Tegangan Menggunakan Potensiometer dan Tahanan
Geser Pada Rangkaian Paralel
a. Susun rangkaian seperti gambar 1.5
b. Hubungkan nilai R sebesar 220Ω, 550Ω, dan 1kΩ menggunakan potensiometer
dan tahanan geser sesuaikan dengan nilai yang tertera pada jurnal praktikum.
c. Gunakan DC power supply sebesar 12V.
d. Hidupkan power supply, ukur nilai resistansi, arus, serta nilai tegangannya.
e. Ulangi percobaan dengan mengganti nilai R menggunakan potensiometer dan
tahanan geser.
4. Pengukuran Potensiometer Menggunakan Jembatan Wheatstone
a. Susun rangkaian seperti gambar 1.6
b. Hubungkan power supply 5V ke terminal input pada jembatan wheatstone.
c. Hubungkan Ampermeter pada rangkaian sebesar 0-100mA.
d. Hubungkan Voltmeter pada rangkaian dengan multimeter.
e. Hubungkan R1 sebesar 100Ω dan R3 sebesar 220 Ω pada jembatan wheatstone.
f. Kemudian hubungkan masing-masing R2 ke Rv2 dan R4 ke Rv1 pada potensiometer.
g. Hidupkan power supply, atur nilai resistansi pada R4 hingga nilai tegangan menunjukkan angka 0 pada multimeter.
h. Catat nilai arus yang tertera pada Amperemeter, kemudian matikan power supply.
i. Ukur nilai resistansi R4 dan R2 pada potensiometer menggunakan multimeter kemudian catat nilainya pada tabel 4.
VIDEO 1
- Voltmeter diamati model tahun : 2011
- Prinsip Kerja : Kumparan Putar
- Tingkat Ketelitian : 0,5
- Posisi Alat Ukur : Horizontal
- Kelas Isolasi : 3
- Jenis Input : DC
- Range Skala : 0-30, 0-100
- Faktor Pengali : 30, 10, 3
- Sensitivitas : 1000 ohm/volt
- Ampermeter diamati model tahun : 2013
- Prinsip Kerja : Besi Putar
- Tingkat Ketelitian : 0,5
- Posisi Alat Ukur : Horizontal
- Kelas Isolasi : 3
- Jenis Input : DC
- Range Skala : 0-30, 0-10
- Faktor Pengali : 3, 10, 30
- Sensitivitas : 50 mV
LINK Laporan Akhir
Komentar
Posting Komentar