TUGAS PENDAHULUAN III
TUGAS PENDAHULUAN
1. Jelaskan pengertian hukum ohm dan hukum kirchoff
Jawab :
Hukum Ohm menyatakan bahwa arus listrik (I) yang mengalir melalui suatu enchanter sebanding dengan beda potensial (tegangan, V) di ujung-ujung penghantar tersebut dan berbanding terbalik dengan hambatannya (R).
Rumus :
V = I x R
V = Tegangan (Volt)
I = Arus Listrik (Ampere)
R = Hambatan (Ohm)
Hukum Kirchhoff terdiri dari dua bagian:
1. Hukum Kirchhoff I (KCL)
Jumlah arus yang masuk ke suatu titik percabangan dalam rangkaian listrik sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik tersebut.
∑Imasuk=∑Ikeluar
2. Hukum Kirchhoff II (KVL)
Jumlah total tegangan dalam suatu loop tertutup adalah nol.
∑V=0
2. Jelaskan pengertian mesh, nodal dan thevenin!
Jawab :
1. Mesh
Adalah metode untuk menghitung arus dalam rangkaian listrik dengan menggunakan hukum Kirchhoff II (Hukum Tegangan). Metode ini digunakan pada rangkaian yang berbentuk loop atau jaringan tertutup.
2. Nodal
Adalah metode untuk menghitung tegangan pada titik-titik simpul dalam rangkaian menggunakan hukum Kirchhoff I (Hukum Arus).
3. Thevenin
Menyatakan bahwa setiap rangkaian listrik linear yang terdiri dari sumber tegangan, arus, dan resistor dapat disederhanakan menjadi sebuah sumber tegangan tunggal (Vth) yang dihubungkan seri dengan sebuah hambatan tunggal (Rth).
3. Jelaskan apa itu voltage & current devider!
Jawab :
Voltage divider adalah rangkaian yang digunakan untuk membagi tegangan input menjadi beberapa bagian tegangan output yang lebih kecil, tergantung pada nilai resistor dalam rangkaian seri.
Rumus :
-
Tegangan input
-
Resistor dalam rangkaian
-
Tegangan yang dicari
Current divider adalah cara membagi arus listrik ke beberapa cabang paralel berdasarkan resistansi masing-masing cabang.
Rumus :
: Arus total yang masuk ke titik percabangan
-
: Resistor dalam rangkaian
· Mesh 1 :
-12 + 1000 I1 + (1000(I1 - I2)) + 1000 I1 = 0
1000 I1 + 1000 I1 - 1000 I2 + 1000 I1 = 12
3000 I1 - 1000 I2 = 1 ...(1)
· Mesh 2 :
1000(I2 - I1) + 1000 I2 + 1000(I2 - I3) + 1000 I2 = 0
1000 I2 - 1000 I1 + 1000 I2 + 1000 I2 - 1000 I3 + 1000 I2 = 0
-1000 I1 + 4000 I2 - 1000 I3 = 0 ...(2)
· Mesh 3 :
1000(I3 - I2) + 1000 I3 + 1000 I3 + 1000 I2 + 1000 I3 = 0
4000 I3 - 1000 I2 = 0
1000 I2 = 4000 I3
I2 = 4 I3...(3)
· Substitusi persamaan (1) dan (3)
3000 I1 - 1000 I2 = 12
3000 I1 - 1000(4 I3) = 12
3000 I1 - 4000 I3 = 12 ...(4)
· Substitusi persamaan (2) dan (3)
-1000 I1 + 4000 I2 - 1000 I3 = 0
-1000 I1 + 4000(4 I3) - 1000 I3 = 0
-1000 I1 + 16000 I3 - 1000 I3 = 0
-1000 I1 + 15000 I3 = 0...(5)
· Eliminasi pers (4) dan (5):
3000 I1 - 4000 I3 = 12...(4)
-1000 I1 + 15000 I3 = 0...(5)
· Dari persamaan (5):
-1000 I1 + 15000 I3 = 0
-1000 I1 = -15000 I3
I1 = 15 I3
· Substitusi ke persamaan (4):
3000(15 I3) - 4000 I3 = 12
45000 I3 - 4000 I3 = 12
41000 I3 = 12
I3 = 12/41000
I3 = 2,93 x 10^{-4}
· Menghitung VRL:
VRL = I3 x RL
= 2,93 x 10^{-4} x 1000
= 2,93 x 10^{-1}
= 0,293V
VRL = 0,3V
5. Jelaskan kelebihan menganalisa rangkaian dengan menggunakan teorema Thevenin Norton dibanding teorema yang lain!
Komentar
Posting Komentar